Waspada! Bayi Anda Bisa Terserang Gagal Ginjal Jika Pernah Mengalami Gejala ini
Gagal Ginjal mungkin bukan penyakit baru, tentu banyak orang awam yang mengetahui penyakit mematikan ini…
Bukan hanya pada orang dewasa, gagal ginjal bisa terjadi pada anak-anak dengan resiko tinggi jika anak tersebut mengalami keadaan berikut ini..
Secara terperinci, penyakit ginjal merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan pada organ ginjal yang timbul akibat beberapa faktor, misalnya infeksi, tumor, penyakit metabolik atau degeneratif, dan lain-lain.
Pada umumnya, penyakit ginjal terjadi pada seseorang yang berusia 45 – 54 tahun.
Namun jangan salah sangka dulu Moms, penyakit gagal ginjal nyatanya tak hanya dapat dialami oleh orangtua tetapi juga oleh anak-anak.
Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Aida Lydia, PhD., Sp.PD-KGH selaku Ketua Pengurus Besar PERNEFRI dan Ketua Divisi Ginjal Hipertensi melansir dari nakita.grid.id, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dalam acara Ginjal & Kesehatan Perempuan di Artotel Hotel, Jakarta, pada Rabu (7/3).
“Ibu yang memiliki gangguan fungsi ginjal kemungkinan akan melahirkan bayi yang tidak tumbuh dan sehat. Bisa saja bayi lahir secara prematur atau lahir dengan berat badan kurang dan bahkan mengalami kematian di dalam janin,” ungkap Aida.
Ia pun menjelaskan bahwa jika seorang bayi terlahir kurus, maka sangat mungkin bagi dia untuk mengalami masalah gagal ginjal di masa depan.
Sebab dengan bentuk badan yang kurus, dia kemungkinan besar tidak memiliki nefron yang memadai.
Padahal pada umumnya jumlah nefron dalam ginjal seseorang cukup besar. Aida mengatakan setidaknya setiap orang memiliki 1 juta nefron.
Nefron merupakan bagian terpenting dalam ginjal karena di sinilah penyarinngan darah terjadi dan menjadi sistem ekresi pada manusia melalui pengeluaran urin.
Lantas jika sistem filtrasi darah terganggu maka kemungkinan akan ada masalah pada ginjal sang anak di masa depan.
“Perlu diketahui, risiko masalah gagal ginjal si anak ini akan meningkat selagi usia si anak terus bertambah. Jadi, dengan kata lain masalah gagal ginjalnya baru akan dirasakan saat si anak sudah dewasa,” tegas Aida.
Oleh karena itu, ia menghimbau orangtua agar jangan terlalu khawatir.
Sebab risiko gagal ginjal pada anak dapat dicegah dan ditangani sejak dini asalkan orangtua mau membantu memantau dan memeriksakan kondisi kesehatan anak secara rutin.
Selain itu, wanita dengan penyakit ginjal sebaiknya telah melakukan perencanaan yang baik dan pengawasan yang ketat selama masa kehamilan.
Sehingga, itu dapat menurunkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan, baik berupa risiko perburukan fungsi ginjal ibu maupun risiko kelahiran prematur dan berat badan bayi yang rendah setelah kelahiran.
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Lebih lanjut, Endang menjelaskan beberapa faktor yang menjadi penyebab munculnya kelainan ginjal bawaan: sebagaimana dikutip kompas.com
• Genetik
Walau persentasenya kecil, kelainan ginjal bawaan bisa saja karena faktor keturunan.
Contohnya, ayah atau kakek-nenek yang memiliki kelainan ginjal bisa menurunkan gangguan/kelainan sejenis pada anak-cucu. Bentuk kelainannya bisa berupa pembengkakan ginjal, ginjal yang tak berkembang semestinya, atau hanya punya satu ginjal.
• Hamil di usia rawan
Yang termasuk dalam kategori ini adalah para ibu yang hamil di atas usia 40 tahun atau sebaliknya usia ibu masih terlalu muda saat hamil, yakni 17 tahun atau malah lebih muda.
Kehamilan di usia rawan sangat memungkinkan janin mengalami pertumbuhan yang kurang optimal selagi dalam kandungan.
• Obat-obatan
Itulah mengapa tak henti-hentinya diserukan untuk berhati-hati mengonsumsi obat selama hamil. Terutama jenis antibiotika atau obat-obatan antikanker. Sederhananya, jangan pernah mengonsumsi obat tanpa sepengetahuan dokter.
• Radiasi
Faktor radiasi yang dimaksud di sini adalah bila si ibu terpapar X-Ray. Itulah mengapa di ruang radiologi untuk pemeriksaan rontgen jelas-jelas terpampang larangan bagi perempuan yang tengah hamil. BAGAIMANA MENCEGAHNYA?
Pencegahan
Mengingat radang ginjal cukup berbahaya bagi anak, orang tua perlu melakukan beberapa pencegahan dari penyakit tersebut. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
Saat anak dilahirkan, maka ada baiknya memeriksakan kondisi kesehatan anak secara lebih lengkap. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah anak memiliki risiko gangguan autoimun atau kelainan pada tubuhnya.
Selalu pantau perkembangan dan pertumbuhan anak. Jika anak terlihat memiliki perbedaan yang mencolok dengan teman-teman sebayanya, maka segera periksakan kondisi kesehatan anak. Hal ini penting untuk mendeteksi sejak dini mengenai gangguan kesehatan anak.
Jika anak mengeluhkan ketidaknyamanan atau muncul rasa sakit, segera konsultasikan dengan dokter.
Hindari pengobatan yang tidak sesuai dengan resep dokter pada anak. Jangan sembarangan memberikan obat pada anak, karena radang ginjal juga bisa disebabkan oleh obat-obatan yang salah.
Biasakan anak agar tetap rajin mengonsumsi air putih secara cukup dan sehat guna menjaga kesehatan ginjal.
Kenali berat badan anak, dan cek apakah berat badannya normal atau tidak. Jika ada risiko anak obesitas, maka lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai radang ginjal pada anak yang perlu diketahui serta cara pencegahannya.
Sekali lagi, orang tua memang perlu untuk mengamati pertumbuhan si anak. Jika anak tidak berkembang sesuai dengan teman sebayanya, segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah gejala dan penyakit yang lebih parah. Semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "Waspada! Bayi Anda Bisa Terserang Gagal Ginjal Jika Pernah Mengalami Gejala ini"
Posting Komentar